Rabu, 29 Juli 2015

Beban atau Tuntutan?

Hidup tanpa beban? merupakan harapan dari semua orang. berjalan, menikmati semuanya, tanpa ada masalah, kecewa, tangisan, apapun yang diperkirakan sebagai beban. melewati sejuta senyuman, maupun harapan. seseorang berkata kepadaku "kalau liat langit, aku rasanya tenang kali" ketenangan atau beban? tentulah ketenangan yang inigin didapatkan bagi semua orang, "aku paling suka kalau udah sore, cerah gitu langitnya" mungkin lagitlah tempatnya untuk bereksplorasi melepaskan bebannya,


 dan ada pula yang berkata kepadaku "kala malam, dengan sejuta bintang, aku hanya merasakan diriku tersenyum, sendiri, melepas penat satu hari ini, melepas beban yang cukup berat" dan mungkin waktu malam lah ketenangan baru dirasakannya
seorang lagi berkata kepadaku " begitu damainya kehidupan tanpa beban, tenang bagaikan laut" tanpa mereka tahu laut juga memiliki bebannya sendiri, tapi menurutku dilautlah dia melepaskan kejenuhannya. dimanapun tempat yang kita jadikan tumpuan eksplorasi, semuanya terukir hanya dalam kata-kata. nyatanya? tanpa beban kita tak akan tahu rasanya sakit, tanpa beban kita tak akan tahu rasanya mencintai yang dimana kita juga harus berkorban untuk menemukan orang yang mencintai kita. jarang sekali kita menyadari bahkan mensyukuri betapa ringannya hidup kita. beban kehidupan. bukan. itu bukanlah suatu beban untuk kita, melainkan itu adalah sebuah tuntutan dari kehidupan. yang mengharuskan kita memikul serta menikmati setiap inchi dari perjalanan hidup ini.

kapan hidup tanpa beban akan datang? mungkin aku juga tak tahu jawabannya, tapi aku yakin, ketika kita sudah lelah dengan beban yang kita pikul, cobalah untuk duduk, memandang langit, menyisir indahnya lautan, atau apapun hal bahagia yang membuat kita meletakkan beban itu sejenak. bahkan, hanya dengan tersnyum, beban yang terasa berat mampu berkurang dengan satu senyuman tulus dari bibirmu. belajarlah menikmati setiap beban hidup kita, karena itu semua adalah tuntutan yang sudah pasti kita lalui. tanpa itu hidup kita tak akan seindah sekarang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar