kesana kemari mencari-cari rumah kenalan yang cukup jauh, hingga malam menjelang, aku lelah, dan masih melupakan ini hari ulangtahunku. tak hanya aku, ternyata mereka semua ikut melupakannya.
" Happy Birthday mysweetie sister
makin deawasa yaa, jangan cengeng lagi
hehe makin-makin aja deh yang terbaik
yourbest"
aku men-cek hp "ternyata ini hari ulangtahunku" aku merutuk dalam hati, masih jam 9, aku mencari-cari semua keluargaku, mereka semua kelelahan dan sudah tidur, aku kembali, menatap kosong didepan kulkas,perlahan kubuka, dan mulai memotong kecil kue buatanku. aku mulai berjalan keujung balkon kamarku dan menatap bintang
"happy birthday to me happy birthday to me
happy birthday happy birthday
happy birthday to me"
tanpa terasa air mataku menetes, merasakan kenyataan dari sebuah kesendirian "mereka melupakanku, mereka tak ingat ulangtahunku, ulangtahun anak,bahkan saudara mereka sendiri" aku bergumam menatap bintang.pilu.
kriiiingkriiingg
hpku berbunyi "mylove"tertulis dinamanya
"halo" sapaku datar
"heii,kenapa?" tanyanya
"gapapa kok" jawabku singkat. menahan tangis agar tidak pecah
"hehe yauda, dapat kado apa aja? tanyanya. hatiku perih.
"banyak hehe" jawabku berbohong.
"yauda, nyanyi dulu happy birthday" pintanya. aku bernyanyi lagu itu sekali lagi dan aku menangis sejadi-jadinya "kamu kenapa? kok nangis?" tanyanya khawatir "aku gapapa, bahagia aja haha" lagi, aku berbohong pada diriku sendiri tanpa terasa sudah pukul 00.30 dini hari, aku mengakhiri telefon karena sudah lelah.
~~~
"selamat ulangtahun kakak," sahut mamaku "maaf ya semua semalam kecapekan" ujarnya sambil lalu memberikan kecupan dipipi "iya gapapa, kuenya juga udah dimakan sepotong semalam karena lapar" sekali lagi kebohongan atas diriku. satu persatu bangun, mereka disuruh mama mengucapkan selamat kepadaku, namun tak ada yang menyentuh kue-ku sedikitpun. sama seperti cream yang ada dikue, aku juga sudah beku, menutup hatiku untuk semua orang tanpa terkecuali. "aku tak akan berharap lagi untuk ulangtahunku, tak ada hadiah ataupun kejutan, aku akan melupakannya, menikmatiknya, tanpa perlu tahu bahwa itu ahri lahirku, aku takkan membiarkan siapapun merusak peraturanku" teguhku dalam hati
7tahun berlalu
"maaaaaa, minggu depan kakak ulangtahun, gak mau tau masak ini, masak itu" pinta kakakku manja "mau sepatu, baju, tas, ini, itu" rengeknya "iyaiyaa" mama langsung mengiyakan. mama udah menyiapkan semuanya. "fin" panggil mama "iya ma?" tanyaku "itu dilemari ada hp baru buat kakak, simpan terus bungkus ya" seru mamaku "iya ma" jawabku singkat, entah apa yang membuatku begini "haaah, aku iri? enggak boleh! ini bulannya dia, jangan dirusak!" celotehku sendiri menahan tangis agar tidak jatuh "aaah aku masih belum bisa melupakan kejadian itu" rutukku dalam hati, meski tahun-tahun selanjutnya,tetap hariku tak pernah spesial dimata mereka. hari semakin dekat dengan ulangtahun kakak, semua sibuk mengurusinya "sepertinyaa dulu aku tak pernah seperti ini? hussh apasih yang kupikirkan?" aku membuang jauh-jauh pikiranku dan mencoba tersnyum. ikut bahagia dengan kakakku. ini dunianya, dan doaku untuknya
"happy birthday kak, semoga makin dewasa,
bijak memilih pasangan, lakukan yang terbaik dimasa mudamu,
semua membanggakanmu, sekali lagi
happy birthday" aku menyelesaikan kado yang sudah disiapkan, merapikannya, dan tersenyum "ini bukan masaklah, aku sudah lama terbiasa, biarakan mereka bahagia" ucapku lirih dan berdoa yang terbaik untuk keluargaku
" Happy Birthday mysweetie sister
makin deawasa yaa, jangan cengeng lagi
hehe makin-makin aja deh yang terbaik
yourbest"
aku men-cek hp "ternyata ini hari ulangtahunku" aku merutuk dalam hati, masih jam 9, aku mencari-cari semua keluargaku, mereka semua kelelahan dan sudah tidur, aku kembali, menatap kosong didepan kulkas,perlahan kubuka, dan mulai memotong kecil kue buatanku. aku mulai berjalan keujung balkon kamarku dan menatap bintang
"happy birthday to me happy birthday to me
happy birthday happy birthday
happy birthday to me"
tanpa terasa air mataku menetes, merasakan kenyataan dari sebuah kesendirian "mereka melupakanku, mereka tak ingat ulangtahunku, ulangtahun anak,bahkan saudara mereka sendiri" aku bergumam menatap bintang.pilu.
kriiiingkriiingg
hpku berbunyi "mylove"tertulis dinamanya
"halo" sapaku datar
"heii,kenapa?" tanyanya
"gapapa kok" jawabku singkat. menahan tangis agar tidak pecah
"hehe yauda, dapat kado apa aja? tanyanya. hatiku perih.
"banyak hehe" jawabku berbohong.
"yauda, nyanyi dulu happy birthday" pintanya. aku bernyanyi lagu itu sekali lagi dan aku menangis sejadi-jadinya "kamu kenapa? kok nangis?" tanyanya khawatir "aku gapapa, bahagia aja haha" lagi, aku berbohong pada diriku sendiri tanpa terasa sudah pukul 00.30 dini hari, aku mengakhiri telefon karena sudah lelah.
~~~
"selamat ulangtahun kakak," sahut mamaku "maaf ya semua semalam kecapekan" ujarnya sambil lalu memberikan kecupan dipipi "iya gapapa, kuenya juga udah dimakan sepotong semalam karena lapar" sekali lagi kebohongan atas diriku. satu persatu bangun, mereka disuruh mama mengucapkan selamat kepadaku, namun tak ada yang menyentuh kue-ku sedikitpun. sama seperti cream yang ada dikue, aku juga sudah beku, menutup hatiku untuk semua orang tanpa terkecuali. "aku tak akan berharap lagi untuk ulangtahunku, tak ada hadiah ataupun kejutan, aku akan melupakannya, menikmatiknya, tanpa perlu tahu bahwa itu ahri lahirku, aku takkan membiarkan siapapun merusak peraturanku" teguhku dalam hati
7tahun berlalu
"maaaaaa, minggu depan kakak ulangtahun, gak mau tau masak ini, masak itu" pinta kakakku manja "mau sepatu, baju, tas, ini, itu" rengeknya "iyaiyaa" mama langsung mengiyakan. mama udah menyiapkan semuanya. "fin" panggil mama "iya ma?" tanyaku "itu dilemari ada hp baru buat kakak, simpan terus bungkus ya" seru mamaku "iya ma" jawabku singkat, entah apa yang membuatku begini "haaah, aku iri? enggak boleh! ini bulannya dia, jangan dirusak!" celotehku sendiri menahan tangis agar tidak jatuh "aaah aku masih belum bisa melupakan kejadian itu" rutukku dalam hati, meski tahun-tahun selanjutnya,tetap hariku tak pernah spesial dimata mereka. hari semakin dekat dengan ulangtahun kakak, semua sibuk mengurusinya "sepertinyaa dulu aku tak pernah seperti ini? hussh apasih yang kupikirkan?" aku membuang jauh-jauh pikiranku dan mencoba tersnyum. ikut bahagia dengan kakakku. ini dunianya, dan doaku untuknya
"happy birthday kak, semoga makin dewasa,
bijak memilih pasangan, lakukan yang terbaik dimasa mudamu,
semua membanggakanmu, sekali lagi
happy birthday" aku menyelesaikan kado yang sudah disiapkan, merapikannya, dan tersenyum "ini bukan masaklah, aku sudah lama terbiasa, biarakan mereka bahagia" ucapku lirih dan berdoa yang terbaik untuk keluargaku
special untuk kakakku tersayang
Happy Birthday My beloved Sister :* ({})
Tidak ada komentar:
Posting Komentar